Kenali Macam-macam Terapi Psikologi

                              Sudahkah kalian menonton film "Joker"? Ya, film yang mengusung tema psikologi ini sukses menggembarkan jagat dunia dengan pembawaan yang apik dan cerita yang dibungkus tragis, mampu mengiris hati para penontonnya. Penyakit yang dialami sang tokoh utama Joker sendiri merupakan salah satu mental ilness yang masuk dalam pokok bahasan psikologi.
Jika membicarakan soal psikologi, kalian mungkin akan bertanya-tanya seperti apakah perawatan/terapi yang dijalani para penderita mental illnes ini untuk sembuh?
     Berikut beberapa macam terapi psikologi :
1.  Cognitive behavioral therapy (CBT):
     CBT adalah terapi terbatas waktu yang berfokus pada 'di sini dan sekarang' daripada masa kecil pasien. Terapi jenis ini meneliti hubungan antara situasi , pola pikir, pikiran, emosi, perilaku, dan reaksi fisik penderita. CBT melatih pasien untuk secara otomatis mempertanyakan apakah pikiran yang ada didalam otak pasien adalah fakta atau tidak, apa-apa saja yang memperlambat waktu reaksi pasien dan hal-hal yang mampu membantu pasien merasa lebih stabil secara emosional.  CBT sangat ideal untuk orang yang menginginkan terapi yang bekerja menuju solusi, dengan tujuan yang jelas, dan teknik praktis.

2. Konseling:
   Konseling merupakan metode terapi yang paling sederhana dimana antara pasien dan konselor saling berhadapan. Pasien akan menceritakan keadaannya dan konselor akan menjadi pendengar yang baik untuk menemukan solusi agar pasien sembuh dari pola pikir yang buruk. Seorang konselor dapat membantu pasien menemukan cara untuk mengatasi kesulitan pasien dalam memahami perasaannya sendiri.  Konseling dapat sangat berguna bagi orang-orang yang mengalami masa sulit seperti berkabung, masalah hubungan, stres kerja atau situasi yang mengubah hidup lainnya

3. Terapi berbasis mindfulness(Mindfulness-based therapies):
  Terapi ini fokus pada pengajaran terhadap pasien untuk menjadi pengamat pikiran dan perasaan pasien itu sendiri.  Variasi terapi berbasis mindfullness termasuk pengurangan stres berbasis kesadaran (MBSR), terapi kognitif berbasis kesadaran (MBCT), terapi penerimaan dan komitmen (ACT) dan terapi perilaku dialektik (DBT). 

4. Terapi humanistik:
  Terapi humanistik menggunakan berbagai teori dan praktik untuk membantu pasien memahami dan meningkatkan kesejahteraan mental pendeirita.  Pendekatan ini cocok untuk orang yang tertarik dalam mengeksplorasi kehidupan mereka dan melihat masalah mereka dari berbagai sudut.  Variasi terapi humanistik termasuk psikoterapi integratif, konseling berpusat pada orang dan terapi gestalt. 

5. Terapi Interpersonal (IPT): IPT berfokus pada pasien dan hubungan pasie dengan orang lain dan didasarkan pada gagasan bahwa kesejahteraan mental yang buruk berakar dalam hubungan interpersonal yang terjalin.



Demikianlah beberapa macam terapi psikologi. Semoga bermanfaat ya:)